Sebelumnya pertarungan duet duo uchiha melawan kabuto si manusia alar di warnai dengan
menceritakan masa lalunya, masa lalu
yang merupakan hal terawal yang ada
di dalam ingatanya..
mendengar nasehat itachi, kabuto semakin percaya diri..
Dia
tidak takut mati dan kalah , dia juga tidak takut kehilangan segalanya
termasuk masa lalunya.. Karna memang sejak dulu dia bukan siapa- siapa ,
tidak tau siapa namanya maupun orang tuanya, dan kacamata yang ia
kenakan itu juga hanyalah sebuah alat..
[side text] Flashback masa lalu Kabuto masih berlanjut...
Kabuto kecil bersama dengan rekan-
rekannya tampak sedang membantu
para ninja Konoha yang terluka.
Tampak
seperti mereka telah habis perang.
"Kabuto, bisakah kau menolong shinobi yang terlika
lainnya?" pinta Ibu angkat Kabuto yang tampak
sedang mengobati seseorang dengan
ninjutsu medisnya.
"Ya, ibu ..." Sahut Kabuto kecil dan
kemudian bergegas, pergi menolong
seorang shinobi dengan ninjutsu
medis yang saat itu ia kuasai.
"Aku tahu ini perintah pusat ...
Tapi kenapa kita harus berurusan
dengan para shinobi ini?" Keluh salah
seorang rekan Kabuto.
"Karna uang tidak datang begitu saja ..." Sahut
Kabuto.
"Bisakah kau mengambilkanku
perban?" Pintanya sambil tetap
mengobati.
"Kau memiliki bakat menggunakan
ninjutsu medis,
padahal kau bukan seorang shinobi"
Ucap shinobi pemuda yang tangannya sedang
Kabuto obati.
"Ibu yang mengajariku ..." Sahut Kabuto.
"Namamu Kabuto kan?
Kenapa kau tidak menjadi shinobi saja?
Aku rasa itu cocok untukmu ..." Ucap
shinobi yang Kabuto obati, shinobi yang
ternyata tak lain adalah Orochimaru.
"Maaf, tapi aku tidak tertarik" Ucap
Kabuto sopan sambil tersenyum.
"Aku hanya ingin mengumpulkan uang
untuk membantu panti dan ibu ...
Dia telah melakukan banyak hal
untukku, sementara yang bisa ku
lakukan barulah memberinya kacamata"
Ucap Kabuto.
(Memang benar, kini
ibunya telah memakai kacamata
kembali, tampaknya pemberian Kabuto.)
"Benarkah? malang sekali ..." Ucap
Orochimaru.
Setelah itu, di sebuah ruangan, tampak
ibu angkat Kabuto tengah berbicara
dengan seseorang ...
"Dulu kau dianggap sebagai gadis
pengelana, tapi kini kau hanya seorang
pengasuh bayi ...
Setelah lama tak melihatmu, kini kau
terlihat payah, Nounu (nama panggilan ibu angkat kabuto)..." Ucap seorang
lelaki ke ibu angkat Kabuto, lelaki yang
tak lain adalah Danzou.
Danzou bersama dengan dua pengawal
anggota ROOTnya mendatangi ibu
angkat Kabuto untuk membicarakan
sesuatu.
"Itu bukan namaku lagi ..." Ucap ibu
angkat Kabuto, membantah saat ia
dipanggil dengan sebutan Nonou.
"Kita telah membicarakan masalah uang
dari Konoha sebelumnya ...
Untuk apa kau memanggilku lagi?" Ucap Ibu
Kabuto bertanya.
"Kau adalah seorang kunoichi elit dari
departement intelegensi,
tapi sepertinya kau berhenti mendapat
informasi setelah keluar dari ROOT ...
ku beritahu, aku kesini bukanlah karena
masalah uang ..." Ucap Danzou.
"Kami menerima informasi kalau
Iwagakure merencanakan sesuatu"
Jelas salah seorang pengawal Danzou.
"!?"
"Kami ingin kau menyusup kesana
untuk mencari tahu apakah itu benar
atau tidak ..." Jelas pengawal Danzou
lagi.
"Dan kalau benar, kami ingin kau
mencaritahu secara detail rencana
mereka dan kapan itu akan
dilaksanakan ...
Ini akan menjadi misi jangka panjang
untukmu" Lanjutnya.
"Sepertinya kalian meminta hal seperti ini pada orang
yang salah ..." Tolak ibu Kabuto.
"Aku bukanlah ..."
"Kalian tidak mengerti!
Kehadiran ibu sangatlah penting bagi
panti dan para anak-anak!" Salah
seorang pengurus panti membela ibu
angkat Kabuto.
"Kedengarannya ini misi yang
berbahaya ...
Kenapa kalian tidak melakukannya
sendiri!? Jangan melibatkan dia ..."
Lanjut pengurus satunya.
panti itu diketahui
memiliki tiga pengurus, seorang lelaki
tua, ibu, dan perempuan gemuk.
"Cuma gadis ini yang bisa
menjalankan misi panjang ini ...
Tak ada anggota ROOT yang memiliki
kemampuan intelegensi lebih baik
darimu" Ucap Danzou.
"Orang lain akan berkhianat saat
ditangkap oleh musuh ...
Tapi, kau bukanlah tipe orang yang
akan menjual Konoha pada orang lain
semudah itu ..." Lanjutnya.
"Dan kalau dilihat dari ekspresimu, aku
tahu kalau kau mengerti, Nonou ...
kami akan berhenti memberi uang pada
panti kalau kau menolaknya!" Ancam
Danzou.
"Tidak mungkin!! Kami akan
memberitahukan ini ke hokage ketiga!!
Beliau pasti tak akan mbiarkannya!"
Bentak si wanita gemuk.
"Ku pikir akan mudah bagi seorang
pencuri untuk masuk ke panti ...
Aku sarankan lebih baik kalian
menyewa penjaga jika tak mau uang
kalian dicuri ...
Itupun jika kalian memiliki uang untuk
menyewa tentunya ..." Ucap salah
seorang pengawal Danzou.
"Kalian harus berhati-hati, si pencuri
juga mungkin saja menculik anak-anak
kalian ...
Ada banyak cara untuk mempekerjakan
anak-anak tanpa keluarga dan
identitas ..." Lanjut pengawal satunya.
"Kau sialan!!! Kalian dan cara busuk kalian,
kalian tak pantas menjadi shinobi!!!"
Bentak si pengurus lelaki tua.
"Kalianlah yang tidak mengerti ..." Ucap
Danzou,
"!?"
"Ini adalah satu-satunya hal yang bisa
kami lakukan ...
Untuk melindungi Konoha" Jelas
Danzou.
==========================
"Aku mengerti" ucap Ibu angkat Kabuto tiba2
menyetujuinya.
"Tunggu, ibu!?" ucap Pengurus lain hendak
mencegat.
"Kau menjadi seperti ini karena kau tak
bisa menghilangkan perasaanmu ...
Itulah kenapa kau tak cocok menjadi
ROOT" Ucap Danzou.
"..." Sementara dari balik jendela,
tampak Kabuto mengintip pembicaraan
itu.
"Hmm" Guman Danzou
menyadari kabuto, namun ia tak terlalu
mempedulikanya.
"Ngomong-ngomong,
salah seorang anak buahku terbunuh
saat mencoba mencari informasi itu ...
Aku ingin mengambil salah satu
anakmu untuk menggantikannya" Ucap
Danzou lagi. Tampaknya ia tertarik saat
tahu Kabuto mengintip.
"Kau ..
Ku bilang kan aku tadi setuju!!!
Aku yang akan melakukanya!!" Ucap ibu
Kabuto.
"Selanjutnya kami akan meminjamkan
kalian uang ...
tapi untuk sekarang, kami ingin
seorang anak sebagai gantinya" pinta danzo.
"Selain itu, ada kemungkinan kalau
anak-anakmu tertarik menjadi shinobi ...
Kalau kau menanyai mereka, salah satu
mungkin akan setuju" Ucap Danzou.
Di luar, Kabuto tampak bimbang. Dan
akhirnya, ia setuju.
Singkat cerita, malam hari, kini Kabuto
telah bersiap untuk pergi bersama
dengan Danzou dan dua pengawalnya.
"Kabuto, kenapa ..." guman Ibu angkatnya tampak tak
mengerti.
"Ku rasa aku memang cocok menjadi
seorang shinobi ...
Aku juga ingin meningkatkan
kemampuan jutsu medisku" Ucap
Kabuto.
"Kabuto!! Apa kau mau membuang
begitu saja waktu tiga tahun yang kau
habiskan bersama kami!??
Kembalilah!!" Ucap seorang rekannya.
"Apa kau sudah lupa peraturan
pantinya?
Ini waktunya kalian untuk tidur" Ucap
Kabuto sambil tersenyum.
Singkat cerita, Kabuto telah tumbuh
setelah pergi menyusup ke berbagai
desa. Mulai dari Kumogakure,
Kirigakure, Sunagakure, hingga
Iwagakure ...
"Ini buruk, aku terkepung ..." Kabuto
bersembunyi di suatu reruntuhan.
"..." Ia melihat ke arah jam, jam
menunjukan pkl 9 lebih sedikit.
"Kalau tidak salah, ini waktunya tidur ..."
Kabuto teringat saat-saat di panti.
"Sudah lima tahun semenjak aku
meninggalkan panti ...
Rasanya aku ingin bertemu dengan mereka lagi
walau hanya sekali" Ucapnya dalam hati.
*Shaaatttt......!!!
Tiba-tiba sebuah kunai melayang ke
arahnya.
Kabuto menghindar. Dan bersaamaan
dengan itu, tampak juga shinobi lain
diserang juga dan langsung rebah.
"!!!" Kabuto kaget setelah melihat ke
arah shinobi itu. Karena ternyata, orang
itu tak lain adalah ...
"Ibu!!??"
"Tidak mungkin!!!
Kenapa kau ada disini!!??" Kabuto
bertanya-tanya sambil mencoba
mengobatinya.
"Apa dia masih melanjutkan misi itu?" pikir kabuto..
"Ukhh ...
Siapa kau ...
Kenapa kau menyembuhkanku?"
terlihat kacamata ibuangkat kabuto telah retak karna serangan tadi.
"Ini aku, ibu!!
Kabuto!! Jangan khawatir,
aku akan menyelamatkanmu!!!" Kabuto
memberikan kacamatanya ke ibunya,
agar ia bisa melihat wajahnya dengan
jelas. Namun ...
"Kau ...
siapa?" Si ibu tetap tidak mengenalnya.
Deg ...
Batin Kabuto terguncang hebat.
"Mereka disana!!!"
Tampak Shinobi pengejar
menuju ke arah Kabuto. Namun, dengan
cepat Kabuto kabur.
"Sial! Mereka mendapat Nanigashi!!"
Umpat pengejar.
Setelahnya, kabuto pergi ke sebuah
sungai dan kemudian ia bercermin di air ...
"Kenapa ...
kenapa ibu tidak mengenaliku?
Kenapa!?
Lalu untuk apa aku hidup?
Apa yang ku dapat darinya?
Namaku, adalah pemberianya untuk menjadi salah satu anaknya ...
Juga kacamata ini ..." Kabuto membuka
kacamatanya dan melihat ke air.
"Siapa ...
ini?" Ia sendiri bahkan tak mengenali
wajahnya.
"Ini bukan aku ...
Ini bukanlah diriku" Ucap Kabuto.
"Sepertinya kau memiliki masalah ketika
melihat siapa dirimu sendiri" Ucap bayangan air itu tiba tiba berbicara.
"Eh!??" Kabuto kaget dan kemudian
memakai kacamatanya,
memperhatikan
dengan lebih seksama.
Ternyata, itu bukanlah bayangannya,
Itu adalah Orochimaru yang ada di air.
"Kau telah menjadi shinobi yang
hebat ...
Aku masih ingat tentangmu, Kabuto" Lalu
Orochimaru muncul dari dalam air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar