Jumat, 08 Juni 2012

CERITA NARUTO CHAPTER 583 : SIAPA DIA !!

Sebelumnya pertarungan duet duo uchiha melawan kabuto si manusia alar di warnai dengan menceritakan masa lalunya, masa lalu yang merupakan hal terawal yang ada di dalam ingatanya..

mendengar nasehat itachi, kabuto semakin percaya diri..
Dia tidak takut mati dan kalah , dia juga tidak takut kehilangan segalanya termasuk masa lalunya.. Karna memang sejak dulu dia bukan siapa- siapa , tidak tau siapa namanya maupun orang tuanya, dan kacamata yang ia kenakan itu juga hanyalah sebuah alat..

[side text] Flashback masa lalu Kabuto masih berlanjut...

Kabuto kecil bersama dengan rekan- rekannya tampak sedang membantu para ninja Konoha yang terluka.

Tampak seperti mereka telah habis perang.
"Kabuto, bisakah kau menolong shinobi yang terlika lainnya?" pinta Ibu angkat Kabuto yang tampak sedang mengobati seseorang dengan ninjutsu medisnya.
"Ya, ibu ..." Sahut Kabuto kecil dan kemudian bergegas, pergi menolong seorang shinobi dengan ninjutsu medis yang saat itu ia kuasai.

"Aku tahu ini perintah pusat ... Tapi kenapa kita harus berurusan dengan para shinobi ini?" Keluh salah seorang rekan Kabuto.
"Karna uang tidak datang begitu saja ..." Sahut Kabuto.
"Bisakah kau mengambilkanku perban?" Pintanya sambil tetap mengobati.

"Kau memiliki bakat menggunakan ninjutsu medis,
padahal kau bukan seorang shinobi" Ucap shinobi pemuda yang tangannya sedang Kabuto obati.
"Ibu yang mengajariku ..." Sahut Kabuto.
"Namamu Kabuto kan?
Kenapa kau tidak menjadi shinobi saja?
Aku rasa itu cocok untukmu ..." Ucap shinobi yang Kabuto obati, shinobi yang ternyata tak lain adalah Orochimaru.

"Maaf, tapi aku tidak tertarik" Ucap Kabuto sopan sambil tersenyum.
"Aku hanya ingin mengumpulkan uang untuk membantu panti dan ibu ...
Dia telah melakukan banyak hal untukku, sementara yang bisa ku lakukan barulah memberinya kacamata" Ucap Kabuto.
(Memang benar, kini ibunya telah memakai kacamata kembali, tampaknya pemberian Kabuto.)
"Benarkah? malang sekali ..." Ucap Orochimaru.


Setelah itu, di sebuah ruangan, tampak ibu angkat Kabuto tengah berbicara dengan seseorang ...
"Dulu kau dianggap sebagai gadis pengelana, tapi kini kau hanya seorang pengasuh bayi ...
Setelah lama tak melihatmu, kini kau terlihat payah, Nounu (nama panggilan ibu angkat kabuto)..." Ucap seorang lelaki ke ibu angkat Kabuto, lelaki yang tak lain adalah Danzou.

Danzou bersama dengan dua pengawal anggota ROOTnya mendatangi ibu angkat Kabuto untuk membicarakan sesuatu.
"Itu bukan namaku lagi ..." Ucap ibu angkat Kabuto, membantah saat ia dipanggil dengan sebutan Nonou.
"Kita telah membicarakan masalah uang dari Konoha sebelumnya ...
Untuk apa kau memanggilku lagi?" Ucap Ibu Kabuto bertanya.
"Kau adalah seorang kunoichi elit dari departement intelegensi,
tapi sepertinya kau berhenti mendapat informasi setelah keluar dari ROOT ... ku beritahu, aku kesini bukanlah karena masalah uang ..." Ucap Danzou.
"Kami menerima informasi kalau Iwagakure merencanakan sesuatu" Jelas salah seorang pengawal Danzou.
"!?"

"Kami ingin kau menyusup kesana untuk mencari tahu apakah itu benar atau tidak ..." Jelas pengawal Danzou lagi.
"Dan kalau benar, kami ingin kau mencaritahu secara detail rencana mereka dan kapan itu akan dilaksanakan ...
Ini akan menjadi misi jangka panjang untukmu" Lanjutnya.

"Sepertinya kalian meminta hal seperti ini pada orang yang salah ..." Tolak ibu Kabuto.
"Aku bukanlah ..."
"Kalian tidak mengerti! Kehadiran ibu sangatlah penting bagi panti dan para anak-anak!" Salah seorang pengurus panti membela ibu angkat Kabuto.
"Kedengarannya ini misi yang berbahaya ...
Kenapa kalian tidak melakukannya sendiri!? Jangan melibatkan dia ..." Lanjut pengurus satunya.

panti itu diketahui memiliki tiga pengurus, seorang lelaki tua, ibu, dan perempuan gemuk.
"Cuma gadis ini yang bisa menjalankan misi panjang ini ... Tak ada anggota ROOT yang memiliki kemampuan intelegensi lebih baik darimu" Ucap Danzou.
"Orang lain akan berkhianat saat ditangkap oleh musuh ...
Tapi, kau bukanlah tipe orang yang akan menjual Konoha pada orang lain semudah itu ..." Lanjutnya.
"Dan kalau dilihat dari ekspresimu, aku tahu kalau kau mengerti, Nonou ...
kami akan berhenti memberi uang pada panti kalau kau menolaknya!" Ancam Danzou.

"Tidak mungkin!! Kami akan memberitahukan ini ke hokage ketiga!!
Beliau pasti tak akan mbiarkannya!" Bentak si wanita gemuk.
"Ku pikir akan mudah bagi seorang pencuri untuk masuk ke panti ... Aku sarankan lebih baik kalian menyewa penjaga jika tak mau uang kalian dicuri ...
Itupun jika kalian memiliki uang untuk menyewa tentunya ..." Ucap salah seorang pengawal Danzou.

"Kalian harus berhati-hati, si pencuri juga mungkin saja menculik anak-anak kalian ...
Ada banyak cara untuk mempekerjakan anak-anak tanpa keluarga dan identitas ..." Lanjut pengawal satunya.

"Kau sialan!!! Kalian dan cara busuk kalian, kalian tak pantas menjadi shinobi!!!" Bentak si pengurus lelaki tua.
"Kalianlah yang tidak mengerti ..." Ucap Danzou,
"!?"
"Ini adalah satu-satunya hal yang bisa kami lakukan ... Untuk melindungi Konoha" Jelas Danzou.

==========================
"Aku mengerti" ucap Ibu angkat Kabuto tiba2 menyetujuinya.
"Tunggu, ibu!?" ucap Pengurus lain hendak mencegat.
"Kau menjadi seperti ini karena kau tak bisa menghilangkan perasaanmu ...
Itulah kenapa kau tak cocok menjadi ROOT" Ucap Danzou.

"..." Sementara dari balik jendela, tampak Kabuto mengintip pembicaraan itu.

"Hmm" Guman Danzou menyadari kabuto, namun ia tak terlalu mempedulikanya.
"Ngomong-ngomong, salah seorang anak buahku terbunuh saat mencoba mencari informasi itu ...
Aku ingin mengambil salah satu anakmu untuk menggantikannya" Ucap Danzou lagi. Tampaknya ia tertarik saat tahu Kabuto mengintip.

"Kau ..
Ku bilang kan aku tadi setuju!!!
Aku yang akan melakukanya!!" Ucap ibu Kabuto.
"Selanjutnya kami akan meminjamkan kalian uang ...
tapi untuk sekarang, kami ingin seorang anak sebagai gantinya" pinta danzo.
"Selain itu, ada kemungkinan kalau anak-anakmu tertarik menjadi shinobi ...
Kalau kau menanyai mereka, salah satu mungkin akan setuju" Ucap Danzou.

Di luar, Kabuto tampak bimbang. Dan akhirnya, ia setuju.

Singkat cerita, malam hari, kini Kabuto telah bersiap untuk pergi bersama dengan Danzou dan dua pengawalnya.
"Kabuto, kenapa ..." guman Ibu angkatnya tampak tak mengerti.
"Ku rasa aku memang cocok menjadi seorang shinobi ...
Aku juga ingin meningkatkan kemampuan jutsu medisku" Ucap Kabuto.
"Kabuto!! Apa kau mau membuang begitu saja waktu tiga tahun yang kau habiskan bersama kami!?? Kembalilah!!" Ucap seorang rekannya.
"Apa kau sudah lupa peraturan pantinya? Ini waktunya kalian untuk tidur" Ucap Kabuto sambil tersenyum.

Singkat cerita, Kabuto telah tumbuh setelah pergi menyusup ke berbagai desa. Mulai dari Kumogakure, Kirigakure, Sunagakure, hingga Iwagakure ...

"Ini buruk, aku terkepung ..." Kabuto bersembunyi di suatu reruntuhan.
"..." Ia melihat ke arah jam, jam menunjukan pkl 9 lebih sedikit.
"Kalau tidak salah, ini waktunya tidur ..." Kabuto teringat saat-saat di panti.
"Sudah lima tahun semenjak aku meninggalkan panti ... Rasanya aku ingin bertemu dengan mereka lagi walau hanya sekali" Ucapnya dalam hati.

*Shaaatttt......!!!
Tiba-tiba sebuah kunai melayang ke arahnya.
Kabuto menghindar. Dan bersaamaan dengan itu, tampak juga shinobi lain diserang juga dan langsung rebah.
"!!!" Kabuto kaget setelah melihat ke arah shinobi itu. Karena ternyata, orang itu tak lain adalah ...
"Ibu!!??"
"Tidak mungkin!!! Kenapa kau ada disini!!??" Kabuto bertanya-tanya sambil mencoba mengobatinya.
"Apa dia masih melanjutkan misi itu?" pikir kabuto..
"Ukhh ...
Siapa kau ...
Kenapa kau menyembuhkanku?" terlihat kacamata ibuangkat kabuto telah retak karna serangan tadi.
"Ini aku, ibu!!
Kabuto!! Jangan khawatir, aku akan menyelamatkanmu!!!" Kabuto memberikan kacamatanya ke ibunya,
agar ia bisa melihat wajahnya dengan jelas. Namun ...

"Kau ... siapa?" Si ibu tetap tidak mengenalnya.

Deg ... Batin Kabuto terguncang hebat.

"Mereka disana!!!"
Tampak Shinobi pengejar menuju ke arah Kabuto. Namun, dengan cepat Kabuto kabur.
"Sial! Mereka mendapat Nanigashi!!" Umpat pengejar.

Setelahnya, kabuto pergi ke sebuah sungai dan kemudian ia bercermin di air ...
"Kenapa ...
kenapa ibu tidak mengenaliku? Kenapa!?
Lalu untuk apa aku hidup?
Apa yang ku dapat darinya?
Namaku, adalah pemberianya untuk menjadi salah satu anaknya ...
Juga kacamata ini ..." Kabuto membuka kacamatanya dan melihat ke air.

"Siapa ... ini?" Ia sendiri bahkan tak mengenali wajahnya.
"Ini bukan aku ...
Ini bukanlah diriku" Ucap Kabuto.
"Sepertinya kau memiliki masalah ketika melihat siapa dirimu sendiri" Ucap bayangan air itu tiba tiba berbicara.
"Eh!??" Kabuto kaget dan kemudian memakai kacamatanya,
memperhatikan dengan lebih seksama.
Ternyata, itu bukanlah bayangannya,

Itu adalah Orochimaru yang ada di air.
"Kau telah menjadi shinobi yang hebat ...
Aku masih ingat tentangmu, Kabuto" Lalu Orochimaru muncul dari dalam air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar